Minggu, 26 Oktober 2014

dua puluh enam oktober

seminggu telah berlalu sejak terakhir kali sayamenyapamu dengan kata kata basi nan tak bermutu
kukatakan sekali lagi kawan, kalian boleh mininggalkan page ini kapan saja

banyak sekali hal yang terjadi seminggu terakhir ini
saya mendapatkan telpon tak terduga dari sebrang pulau
entahlah, saya belum bisa memastikan apakah kabar ini baik atau sebaliknya
mungkin saya bisa memastikannya dua hari kedepan

saya ingin pergi dari sini
sungguh, ini bukan hanya keinginan anak kecil yang lari dari masalah atau lari dari oraang yang dia benci
saya hanya ingin pergi jauuhhh, entah apa yang saya cari
mungkin ketenangan, kedamaian, atau entahlah

dua hari kedepan saya akan pergi, semoga perjalanan saya kali ini bukan terakhir semoga ini yang pertama.
saya sebenarnya sangat takut.
akan banyak sekali orang yang saya repotkan, akan banyak sekali orang yang mengkhawatiirkan saya.
saya takut mengecewakan mereka
saya takut saya tidak bisa membahagiakan mereka. atau setidaknya membalas semua jasa mereka
ah, sudahlah semoga saya tidak mengecewakan mereka
Allah, permudahkan jalan saya, semoga saya tidak mengecewakan orang yang saya sayangi

saya tidak ingin mengatakan hendak kemana saya pergi,
bukan karena saya ingin menutupi
tapi ini semua karena belum pasti
saya tidak ingin berkoar koar tentang sesuatu yang belum pasti,
itu saja

beberapa hari yang lalu saya melakukan perjalanan yang lumayan seru.
ini pertama kalinya saya melakukan perjalanan sendirian, dengan naik angkutan umum
lucu memang..
saya bertemu dengan banyak orang baru yang baik
pengalaman yang lumayan baik.

beberapa hari yang lalu pula, saya menjalani serangkaian tes yang menurut saya sangat absurd
entahlah, kenapa saya sangat malas untuk membahasnya

mimpi saya akan anak anak saya terasa makin menjauh
harapan harapan kosong mulai bergantungan menghiasi relung hati dan pikiran saya
saya ingin mereka,
bagaimanapun mereka adalah anak saya, saya ibu mereka
tapi banyak sekali halangan yang memisahkan kita
semoga Tuhan sedikit demi sedikit membukkan jalan untuk saya
agar bisa membelai, menimang, memelihara mereka, membuat mereka tersenyum, mengajari mereka akan dunia, memperlihatkan pada mereka bahwa mereka insan yang luar biasa

Tuhan, saat ini saya hanya berpijak pada segala takdir yang telah Engkau tulis dengan apik

selamat malam ayah, ibu
selamat malam cinta
selamat malam nak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar