Minggu, 07 September 2014

untuk anak kita

masihkah kau simpan
hangatnya pelukanmu di penghujung hari nan kelabu
masihkah kau simpan
senyum beracunmu yang mampu membekukan titik hujan
masihkah mereka disana bungaku?

masihkah ada sepotong kata biusmu
yang mampu menjinakkan singa kelaparan
masih cukup tajamkah tatapanmu
masih cukup dalamkah isi hatimu
kau hidupku

jangan sisakan untukku
jangan peluk aku malam ini
jangan, jangan bisikkan janji suci
sudah waktunya kita beranjak pergi

ini, disini
tepat diantara kita berdua.
dua tangan mungil merengek untuk digendong
bibir mungilnya memanggil namamu dan namaku
kaki kecilnya menjejaki jahatnya dunia ini

ya, berikanlah padanya bungaku
berikan padanya cintamu
suntikkan mili per mili kasihmu
dia adalah aku
dia adalah kamu
dia anak kita

Jumat, 05 September 2014

enam september

lama tak bersua dengan bulan yang katanya ceria ini.
ah, itu hanya mitos
buktinya saya tetap terperangkap disini bersama manusia yang entah apa sebenarnya tujuan mereka.
saya tidak pernah tahu apa yang saya lakukan disini
apakah ini sebuah kepalsuan belaka
saya mulai bertanya tanya lagi.
kenapa saya selalu dihadapkan dengan orang orang yang memiliki banyak muka
saya lelah
otak saya mulai berontak
jiwa saya sudah merengek untuk pergi jauh dari ruangan biadab ini
saya ingin pergi tapi tidak tahu hendak pergi kemana
saya ingin berlari namun tidak pernh tahu apa yang saya kejar.
saya mulai bingung dengan apa yang terjadi disini
tapi saya jalani saja
saya yakin Tuhan mempunyai rencana yang lain untuk saya.
sekali lagi saya sangat rindu dengan masa lalu saya