Selasa, 28 Juli 2015

bersamamu

Ada masa dimana kita benar benar lupa
Apa itu bunga manis dibawah sinar surya
Ada masa dimana kita benar benar lupa
Bagaimana tersenyum dibawah rintik hujan temaram

Tapi bersamamu aku tak akan pernah lupa
Jalan jalan mana yang harus ditempuh
Aku tak akan pernah lupa
Mesranya tiupan berkah dari Tuhan di jemari jemari kita
Aku tak akan pernah lupa

Garis garis takdir yang  benar benar diperuntukkan bagimu, bagiku, bagi kita

aku ingin berdamai denganmu

aku ingin berdamai denganmu
gambaran gambaran buram akan masa lalu
potongan potongan kertas yang tak pernah menyatu
serpihan serpihan kaca yang melukaiku
tangan tangan dingin nan kaku
aku ingin berdamai denganmu.

aku ingin berdamai denganmu
menatap dua mata tajam dengan dua mata sinis
aku ingin berdamai denganmu
berbagi secangkir kopi dan setumpuk kisah busuk
aku ingin bedamai denganmu
menertawakan hal hal yang tak lucu.
aku ingin berdamai denganmu
wahai lampion lampion hangat yang tak pernah meredup

beberapa potong kata sayu
berpuluh puluh buket mawar
bunga layu sebelum benar benar mekar
tawa yang tak pernah berarti
rintih tangis  malam hari
diam mendekap hangat dalam hati

Jumat, 10 Juli 2015

menyusuri mojokerto-jombang #part3 - hopefully last part

oke saya sebenarnya capek juga menulis cerita yang part part an gini.
macam onderdil otomotif yang semuanya serba part
semoga ini part terakhir.
hehe

okee hari pertama, saya sukses berkeliling hingga Candi Tikus
dan sempet pula mencuri artefak candinya.. hahahaha.. bercanda kawan,
mana mungkin saya mencuri artefak, buat apaan?



nah, dari candi tikus ini, saya dan kawan saya menuju masjid terdekat (orang alim gaboleh lupa sholat). lantas kami menuju pendopo agung.
entahlah, saya juga tidak tahu, Pendopo Agung ini masuk kawasan mana.
yang jelas waktu itu saya kelaparan #hhaha
semangkuk mie ayam yang rasanya standard #ups dan segelas es degan lumayan membuat cacing cacing di perut saya berhenti berdemo.
lepas makan, kami menyusuri pendopo.
bagian depan pendopo ada dua buah gapura yang memang lazim ditemukan di wilayah mojokerto.

yah, namanya juga pendopo. setelah masuk gapura, yaa ada pendoponya (hahahaa)
pendopo ini luas bangeettttt
banyak orang dari berbagai belahan dunia (#lebay) yang nangkring, bobok ganteng dan bercengkrama disini
di depan pendopo tepat di tengah tengah, ada sebuah statue. dan jujur saya juga kurang ngeh itu statue nya siapa.
yang jelas sih semacam raja gitu. soalnya ada ornamen ornamennya.
kesan dari statue ini, dia sebagai welcoming statue, dan kelihatan humble banget! ditambah suasana pendopo yang emang full angin alami, sejuk, gemerisik dedaunan - well, it feels like home (walaupun rumah saya gak sesejuk sana, hahahaha)

tembok di bagian belakang pendopo menggambarkan kisah kerajaan majapahit, nampaknya sih di masa Mahapatih Gajah Mada. keren bangettt
nah dibelakang tembok itu, ada gapura lagi nih.. kali ini ukurannya agak mini
dan suasana mendadak sedikit serem
karena kita memasuki area pemakaman. huaaa....
ada pohon gede
ada petilasan Mahapatih Gajah Mada,
ada paku pengikat gajah yang gedenya seambreng.
ada apalagi yaa.. ammal lupa hehehehehe
anyway, readers... maap untuk daerah pendopo pict nya belum bisa ke upload
nanti deh yaaaa... hehehe

petualangan saya di hari pertama ini berakhir di pendopo.
waktunya cari tempat untuk tidurrr.. hahahahaha
kebetulan, saya punya kawan yang merantau di jombang. jadi saya berencana menginap di asrama dia.
dan saya tidak menduga, ternyata asrama kawan saya ini asrama religi !
oke.
saya hanya perlu pakai rok dan pasang muka alim agar bisa menyelinap di asrama ini.
omg. help me!


--------- day 2 -------------


hari kedua.
yeyyy.. sukses menyelinap di asrama kawan saya..
pagi menjelang dan kalian tahu apa yang saya lakukan?
saya harus jadi mahasiswa selundupan!!
hahahahaa
well, sebenarnya tidak masalah, karena dulu waktu masih berkeliaran di kampus saya sering jadi mahasiswa selundupan di kelas teman saya yang beda jurusan
namun ini beda lagi ceritanya kawan
saya menyelinap di mata kuliah prakteknya jurusan keperawatan!
dan mereka praktek di sebuah desa.
melibatkan para manula !
hoaaaaa....
anyway, saya menikmatinya
hahahahahahahaha
ikut bercengkrama dengan warga manula yang ramah bangeettt
ketawa ketiwi dengan mahasiswa asing yang lain. (atau saya yang sebenarnya asing? hahahaha)
teknisnya, itu hari yang melelahkan !
tensi darah, timbang berat badan, sampai senam manula
hahahaah mimpi apa saya Tuhan.

selepas kegiatan praktikum
saya dan kawan saya (ceritanya ganti pasangan) istirahat sejenak dan merencanakan untuk menyusuri kawasan jombang.
tujuan pertama adalah Sungai !
saya sempat bertanya tanya, ini kenapa saya dibawa kesungai?
ternyata kita naik perahu.. dalam bahasa jawanya "nambang"
perlu diketahui, kabupaten jombang ini dipisahkan oleh sungai Berantas menjadi dua bagian.
nah, disungai inilah teman saya membawa saya menikmati angin.
breath taking!
sungai berantas merupakan sungai terbesar di jawa timur. gak percaya? googling aja wkwkwkwwk
sempet membelah surabaya juga loo.. (daerah Gunungsari - Karangpilang)
nah pertanyaannya "ngapain kita naik perahu?"
ternyata kita cuman naik perahu mondar mandir ujung sana ujung sini berkali kali.
tapii cukup untuk relaksasi
hahahaahahahahahaha


kawan saya yang sudah bosan hidup,. wkwkwwk just kidd


kita ngiterin ini sungaiii.. wkwkwkwwk sumpah bikin speechless!


Si Iko lagi santai nikmatin sungai... #sneakers hahahahahaha..
sorry Iko, aku jarang mencucimu

okeeeeeeeeeee.. ngiterin sungai selesai
next KOPI !
hahahaaha.
kabarnya, di jombang ini ada warung kopi yang jualan kopi luwak paling manteb
dan saya pun tergoda
iniii warung letaknya lumayan jauh
jalannya lumayan ekstrim
tapi sepadan lahh.
pemandangan bagussssss






mendaki gunung, lewati lembah demi secangkir kopiiiii
hahahahahha


warungnya nii gaeesssss... keren kaannn, 



ini dia tampang si kopi yang bikin orang penasaran. mateppp kopinyaaa



warung kopi ini letaknya tepat di tengah lereng perbukitan di wonosalam, jadi viewnya lumayan bagus dari tempat duduk kita


"hanya ada aku, senja, angin, dan secangkir kopi. teman menerawang lampion lampion beku yang telah lama aku larungkan. tak pernah tahu, tak pernah mengira. kapan dan dimana ini akhirnya."


sticker ^^ .. sorry, ane gak maksud promosi. heheehehe

anyway, i think that's all that i can tell to you about my trip visiting my old friends.
you know what,
you will grow up
you will find your own way in this life
but somehow, there will be a time when you really miss the old time
when you miss them, i'm sure
you will close your eyes and tried to remember things
but you will realize then
there were a lot of hard paths or nice ways that you passed through till you become today's stuff.

Kamis, 02 Juli 2015

menyusuri mojokerto-jombang #part2

well, saya beru bisa melanjutkan sedikit cerita tentang penyusuran saya di mojokerto dan jombang.
sampai mana kita kemarin?
oh, yaa.. candi berahu!
baiklah, setelah puas menikmati terik matahari di candi ini. saya memaksa kawan saya untuk mengajak saya ke spot berikutnya.
dan voila! spot berikutnya adalah si Sleeping Budha atau Budha Tidur atau kata kawan saya Budha Ngorok (wkwkwkwkw.) anyway, saya lebih suka menyebut patung gigantis ini 'Budha Ngleset' 

oke.. saya mulai ngelantur

teknisnya, ini patung lumayan gede juga ya. cocok buat para manusia narsis (im not included. hahaha). patung ini sebenarnya masuk dalam kawasan Maha Vihara Majapahit, tapi dibuka untuk umum. umat non-budha pun boleh masuk loo.. 
sebenernya sih gaada tiket retribusi masuk. cuman yaa itu, untuk pemeliharan vihara para pengunjung diwajibkan membayar 2K utk dewasa dan 1K utk anak anak.
murah banget.
setelah masuk gerbang vihara, kita bakal dimanjakan dengan arsitektur yang budha bangett.
bau bauan dupa semerbak.
ada taman, kolam ikan yang asri, dan bangunan bercat putih tempat tinggal para biksu (inget pilem shaolin)
tapi sayangnya, saya dan kawan saya tidak diperkenankan masuk ke tempat peribadatan karena kita berdua pake kerudung.
yaudah deh, kita foto foto aja di depan patungnya.
daripada kalian penasaran (penasaran sama kita, bukan patungnya.. hahahaha) ceki ceki yaa..

ini diaa tiketnyaa..
cuman 2K. 
ane kagak boong 


dan ini adalah petugas kebersihan vihara. hahahahaa
bukaannnn ini foto saya.


dan gak mau kalah berebut foto didepan patung, temen saya ini pun langsung nangkring diatas bebatuan sambil berpose. wkwkwkw (miss this moment so much)

baiklah, saya sangat ingat waktu itu cuaca sangat panas. tapi dengan keringat bercucuran kami berdua tak menyerah dan bertandang ke sebuah candi legendaris yang pasti ada di setiap buku pelajaran SD kalian.
yapp.. Candi Tikus

saya sebenarnya kurang tahu, ini candi masuk desa apa. (hahaha.. kurang cerdas) yang pasti seingat saya, ketika hendak ke candi tikus ini kalian bakal ngelewatin beberapa cagar budaya lainnya.
termasuk candi bajang ratu, kolam segaran, museum mojopahit, dan entahlah apa lagi, saya lupa.

okelah kawan, lain waktu saya lanjutkan bercerita.
nampaknya teman saya mau membajak komputer saya x_x

Rabu, 01 Juli 2015

catatan tua

hari ini aku membuka catatan catatan tua
ada yang sanggup membuatku tertawa
ada pula yang membuatku mengerutkan muka
ada yang membuatku merenung lama
beberapa membuat mataku berkaca kaca
hah, kebodohan masa muda.
masa muda?
apa aku sudah tua?
entahlah
kubaca beberapa catatan lagi
menerbitkan kerinduan
tapi beberapa memunculkan hasrat untuk membakar dan memusnahkan
masih dan masih kubaca beberapa catatan lagi
muncul rasa nyeri.
kucari dan kucari, namun aku tak tahu dimana letak rasa sakit itu
kulanjutkan membaca catatan tua
kutenggelamkan diriku dalam kubangan abu abu pekat
dan rasa nyeri itu semakin mencekat
dan aku bisa melihat,
darah hitam berceceran dari sana
tepat dari bekas luka.
nyerinya tak tertahankan
kututup catatan itu
kuhela nafas panjangku.
kuplester hatiku.
dan kukatakan pada diriku
aku baik baik saja