Rabu, 30 September 2015

arsinga tour de madura

hello people..
well, kali ini saya mau sedikit bercerita tentang sedikit kebahagiaan dalam kebersamaan dengan kawan kawan lama saya.

oke mari kita mulai pada tanggal 19 Juli. the most possible time to start a very short holiday.
happy eid mubarak people! minal aidzin wal faidzin.
semoga kita semua menjadi pribadi yang lebih baik di hari yang fitri ini.
amin amin ya robbal alamin

oke, back to 19 July
sebenarnya saya nggak punya plan yang mateng mateng amat untuk mbolang. malah pada saat saya akan berangkat, saya tidak mempersiapkan apapun. hahahahahaha
biasa, tipe orang artistik (atau aneh?) yaa seperti ini. dadakan mode on!

06.00
bangun tidur...
hahahaha, orang normal pada umumnya (khususnya perempuan) apabila memeng berniat melakukan perjalanan akan bangun lebih pagi dan sudah mempersiapkan perlengkapan dan peralatan bepergian jauh jauh hari.
sedangkan saya? bangun pun telat hahaha, persiapan nol.
jadi begitu bangun, saya berlari ke kamar mandi dan memasukkan apapun yang sedang terbersit dalam benak saya waktu itu kedalam tas.
sungguh luar biasa. (berantakannya.. hahahaha)
saya numpang abang saya yang hendak berangkat bekerja ke terminal purabaya. namun apa daya, saya harus ikut dia belanja beberapa benda di pasar!

well, teknisnya saya secara official saya berangkat pukul 8.00.
di bus, tak banyak yang bisa saya ceritakan. semuanya flat! kecuali kemacetan yang sedang terjadi di daerah Blega. pastinya panas, ngantuk, emosi, dan lapar! (karena kesiangan, saya nggak sarapan... perfect!)

12.00
sampai terminal Pamekasan yang sepinya minta ampun.
panas dan sekali lagi, Lapar!
untungnya kawan saya, boeboe tak lama kemudian menjemput saya dengan kuda besi pinknya (motor var*o).
saya pun kemudian mengunjungi rumah seorang kawan yang dulu satu boardinghouse, wati.
sumpah, langsung saya habiskan kue lebaran di rumahnya dia (mungkin ibunya nanti protes karena kue lebarannya telah ludes dilalap si rakus ammal :D)
boeboe, wati dan saya mulai ngobrol ngalor ngidul. ngerumpi gak jelas (lebaran nambah dosa)
tak lama kemudian duo racun, lukim dan salman dateng ikutan nimbrung.
fyi.. si salman meluncur dari sampang.
kita berlima numplek di rumah wati. tapi langsung ngelaju ke rumah iis.

16.00
rumah iis
makan lagiii... wkwkwkwk.. kali ini menunya bakso istimewaa buatan eboknya iis
sebenernya sih kenyang (tadi makan rujak di rumah waty), tapiii berhubung bau baksonya menggugah seleraa
akhirnya saya mencarikan celah di dalam perut dan masuklah itu bakso dalam perut saya.
ketawa, selfie, lagi dan lagi.
karena memang rasanya lama sekali kami tak berkumpul seperti ini.
mungkin hampir setahun. hahahahaha



oke lanjuutttttt..
kami mengakhiri ke-rempongan kami di rumah iis dan berjanji untuk bertemu kembali selepas isya.
meeting spotnya jangan tanya,
yappp Arek Lancor.

19.00
Arek Lancor..
wkwkwkwk agak lucu sebenarnya,
yang ada di benak saya waktu itu adalah. "kok bisa...?"
saya disana (baca: Pamekasan) adalah orang asing yang malam malam nongkrong di alun2 kota.
sedangkan saat di kota saya sendiri, jangankan nongkrong di alun2 kota.
saya belum pernah bertandang ke alun2 kota saya sendiri, rupa alun2nya pun saya tidak tahu (well, terakhir kali saya kesana saat TK)

hahahaahahaha maaf kota bandeng dan udang, aku tak bermaksud melakukan itu.
kumpul sore itu mneghasilkan kesimpulan :
"Besok kumpul jam 7.00 Pagi di Arek Lancor"

22.00
oke tak banyak yang bisa diceritakan disini
karena saya tertidur pulas bersama mei mei dan waty -_____-

----------------------------------keesokan harinya--------------------------------------------------------------

08.00
oke teknisnya kumpul jam 7.00, tapi temen temen semua pada ngareeettttttt
maklum orang indonesia (ngomong ngadep cermin)
yaoudahhh doueehhhh
kita kumpul daaaaaaaannnnnnnnnnnnnnnnn
foto dulu pastinyaaaa :D
HAHAHAHAHAAA
setelah ber jeprat jepret riaa, kami mulai atur formasi nih ceritanya

motornya ada 4
motor 1 : Lukim + Anni
motor 2 : Mei mei + Boeboe
motor 3 : Salman + Akuuu
Motor 4 : Mahdar (dia menjomblo hingga perbatasan Sumenep)

okeeeeee kita mulai petualangan kitaaaaaa......... \o/
hahahahaahhaahhaahaha
perjalanannya sih lempeng lempeng aja yaa, cuman di kanan kiri jalan itu pemandangannya buedaa.
kanan laut, kiri sawah.
banyak pohon bakau dan kebun tembakau.
maduraa ai lope yuuuuu
jalanannya naik turun. anginnya membuaii.. sumpah, berasa disurgaaaaa.
perjalanan lempeng kami sempat terhenti saat ada sedikit kecelakaan antara 2 motor
naluri sok baik saya pun keluar (wkwkwkw, kebiasaan, kalo ada kecelakaan musti berhenti dan ikut nolongin). untungnya gaada yang terluka fatal :)

lanjootttt jalaaannnnnnnn

.....................................................................................

akhirnya setelah hampir satu jam membetahkan pant*t sata duduk di atas jok motor si salman, akhirnya sampe juga ke perbatasan Sumenep dan Pamekasan.
kesan saya cuman 1 "ternyata jauh juga Pamekasan ke Sumenep. kirain deket kayak Sda-Sub hahhahhaa"
penderitaan pantat saya belum berakhir kawan, sampai di dekat perbatasan Sumenep Pamekasan kami mencarikan mahdar seorang "istri' wkwkwkwkwkwk.
yappp, orang yang paling tidak beruntung karena akan mendampingi mahdar selama pembolangan kita adalahhh.. Fauzi (prok, prok, prok)
oke, teman saya yang satu ini memeng agak eksentrik. dia satu spesies dengan Salman (siap siap digebukin mereka berdua). mereka ini... ummm, apa yaa... mungkin lebih tepat disebut sebagai cowok cantik, hahahahaha.
anyway, I love them because I don't need to worry or shame for being crazy.
karena mereka juga sama gilanyaaa.. lebih gila malah,
hahahahahah (ampuunnnn salll, ziiii)

oke. lanjut
setelah jemput fauzii, kita langsung menuju yang namanya Pantai Lombeng.
eh, tapi kita sempet muter2 Sumenep Kotanya.. tau gak ngapain??????
cari TONGSIS !!! demiapaaa anak2 bela2in muter cuman cari tongsis.. hhahahahaha
okeee setelah dapet tongsis yang lumayan mehong, kita lanjut ke lombenggg....
ada 2 jalur nii yang bisa kita lalui untuk menuju pantai Lombeng
kebetulan kemarin rombongan kita kepecah jadi 2 (gara2 sii Salman nih)



ceritanya si Salman bilang kalau lebih cepet lewat Batang-Batang, nah temen2 pada nyaranin lewat lurus aja (dungkek). dan terjadilah perpecahan diantara kami (hahahahaahah, lebay)
salman doang yang belok kiri. wwkwkwwk dia ingin membuktikan kalau lebih cepet lewat Batang2
dan saya yang memang judulnya hanya "numpang dan di bonceng" akhirnya ikutan deh.

dan kalian tahuuuuu..........
memang lebih cepet lewat Dungkek -__________-" hahahahahahha
saya dan salman sampe terakhirrrrr....
anyway, lewat batang2 not bad kokkk (jujur neehhhh)
jalannya kerenn, naik turun perbukitan. pemandangannya bagus. banyak sawah, kebun bakau, jati dsb
sayang jalannya agak sedikit rusak.

akhirnya kita sampai di lombeeengggggggggg
ini pantat panas bangeeettttttttttttttt, karena emang jauuhhhhhhhhh tak terkira. hahahahaha

buat kalian yang belum tau, pantai ini keren buanget (agak maksa bilangnya), lebih ke unik sih. soalnya ada banyak pohon cemara disini.
cemara yang biasanya ada di dataran tinggi, ini ada di pinggir pantai dan hidup di antara gundukan pasir putih lembut pantai.
kerreeeennn pokoknyaa.
oiyaaa... kalau mampir kesini jangan lupa cicipin sensasi makan kelapa muda sambil nikmati angin laut.
trus cicipin rujaknya hehehe
kita di lombeng sih cuman 2 jam an
takut kemalemann hahahahaha




setelah lombeng kelarr
kita menuju masjid agung sumenep untuk sholat.
fyi.. Masjid Agung sumenep ini keren bangett, arsitekturnya penuh makna (meskipun saya gak tau maknanya apaan)
saya sangat suka suasana di masjid ini. damai, tenang. (prasaan semua masjid gitu --") tapi sueran, masjid ini membekas bangett. (soalnya pernah bobok disini. hahahaha)


itu foto kita di depan pintu gerbang masjid. hahaha. hanya punya versi yg udah dibuat meme. *jitak salman

sebenernya, kita mau mampir ke museum dan keraton. sayangnya waktu kita gak cukup. sudah terlalu sore untuk melanjutkan perjalanan. takutnya nanti kemalaman waktu pulang (dan memang pulangnya kemalaman hahahaah.) 
jadi agak sedikit kecewa juga saat membatalkan penjelajahan museum dan keraton. tapi sebenarnya sih saya pernah berkunjung ke sana juga. hehe
jadi kecewanya gak kebangetan 
sebelum kita balik ke Pamekasan, kita sempet numpang makan nih di rumahnya Fauzi hahaha (ngirit --") makasi yaa fauzi sekeluarga, hahaahah
akhirnya setelah perjalanan melelahkan dan kebut kebutan, kita sampai di pamekasan jugaa.
malam ini saya nginepnya di rumah Anni hahahaah
enaknya punya temen banyak yaa gini ini. tidur numpang, makan gatis. hhahaahaha .
maap yaa teman teman

--------------------------------keesokan harinya--------------------------------------------

7.30
ngumpul di arek lancor lagiii
P U L A N G
ahoyyyy.....
Karena badan sudah sangat letihh kita capcus pulang dengan muka lecek
saya diboncengin mei mei, nanti numpang sampai bangkalan trus saya lanjot ke sidoarjonya naik bus.
tapiiiii eh tapiiiiiiii saya gak bawa helm. hahahaa
dan saya pun bersikeras untuk naik bis dari terminal pamekasan saja (daripada nanti kenak tilang -______-")
tapi yang namanya salman, mahdar, dan mei mei membujuk saya untuk tetap bereng mereka.
hehehe akhirnya saya pun dibonceng mei mei.
kita tiga motor beriringan mencari jalan tembusan/ jalan alternatif agar tidak melalui jalanan utama kota Sampang (kalo lewat kota mah bunuh diri! banyak polisi hahaahahaha)
finally mahdar dan mei mei ngikutin sii tuan rumah, salman (makhluk ini produk aslih sampang)
lah, kami semua mengira sang tuan rumah mengetahui dan hafal betul jalanan di kota sampang
ternyata eh ternyata. kita salah besar (awww...............)
kita nyasar T________T
dan gak tau ada dimana. wkwkwkwkwwkwk
untungnya kita semua kembali ke jalan yang benar hahahaha
sampai di sampang. si mahdar mengeluarkan jurus modusnya (mahdar punya cewe asli sampang, adik kelas juga sih. namanya zahroh)
dan dia ngajakin kita semua ke rumahnya zahroh (modusnya adalah silaturrahmi lebaran. padahal aslinya dia mau ngapelin ceweknya cuman takut... hahahahha)
dan dengan muka lecek dan badan letih kita semua nge-Iyain permintaan mahdar.

09.00
rumah zahroh.
haaahah makan jajan lebaran lagiiii
meskipun mata ngantuk, badan capek, kalo liat makanan langsung melek
well, sayangnya calon mertuanya mahdar gaada di tempat.
sementara mereka berdua pacaran, saya, meimei dan salman habisin jajan lebaran hahahaaha
and then suddenly, muncul ide gila
kita diajakin tuan rumah ke sebuah bendungan yang katanya sih deket.
saya dan mei mei sebenernya sudah agak nyerah.
karena secara fisik kita udah agak drop (fyi.. mei mei bawa motor sendiri sejak kemarin)
kalo saya sih pertimbangannya takut kemaleman pulangnya. trus gaada angkot. (nanti kalo diculik gimanaa)
akan tetapi salman, mahdar dan zahroh maksa.
mereka bilangnya "kapan lagi kesini" hadehhhhh -_- punggung sama pantat udah triak triak niii.

but finally we went there.

10.00 (exact timenya udah lupa hahahaha)
waduknya kebetulan saya juga agak lupa namanya, kalo gak salah sih waduk klampis. hehe
akses menuju waduk???
duilehh jangan tanya
susah! hahahaah
kita harus lewatin jalan berbatu, berdebu, panas, sepi, sempit dan jauhhh dari jalan raya.
off road bangettt
kita ngelewatin berbagai macam kebun dan sawah yang, yahhh,,, gersang hahhaahaha
tapi lumayan kok pemandangannya meskipun agak kering
tapi semakin kita mendekati area waduk, banyak tumbuhan hijau (hahahaha ya iyalahm kan deket air)
kalau gak salah juga, waduk ini masuk di kawasan kecamatan kedundung, sampang, madura
wkwkwkw.

akhirnyaaa setelah melewati lembah dan gurun (alay.. hahaa)
sampailah kita di waduk yang airnya tuh ijo gitu
heheeh
untuk view nya lumayan bagus. soalnya waduk ini berada tepat di bawah lereng perbukitan.
sayangnya waduk ini kurang dirawat, dan tampaknya belum banyak diketahui oleh wisatawan
mungkin karena aksesnya yang terlalu jauh dari pemukiman.
well, disini harus hati hati juga kalau parkir kendaraan bermotor. karena memang tidak ada tempat parkir ahahahaha
jadi kita bergantian jaga motor deh.

ini nih foto foto kita saat di waduk klampis

menantang matahari jekkk (siang bolong ke waduknyaa.. hahahaha)


hahahaahaha (dari kiri) salman, mahdar, sayaa.. abaikan kami bertiga. liat belakangnya ajaa. hahahaa


charlie angels (mahdar cewekkk)


aku diperebutkaannnn. hahaahahahahah -______-


The best pict ever !!!!! walaupun di pojok kiri ada jempolnya meimei (dia sensi gak diajak foto)

okeeee finally, inilah tujuan terakhir mbolang saya dan teman teman.. hehehe 
aku kangen kalian gaeessssss
kapan isa gini lagi.

Jumat, 25 September 2015

sebelum aku

sebelum aku benar-benar menikmati hangatnya matahari pagi bersamamu,
aku harus melewati malam malam panjang dengan kepayahan
malam malam panjang penuh kerinduan, kesakitan, konspirasi karatan, tangisan dan tikaman hebat dalam tiap inci hati dan jantungku.

sepersekian detik dan beberapa detik lainnya

waktu waktu terbaik dalam hidupku selain tertawa bersama para pahlawanku adalah saat berhasil membuatmu bercerita panjang lebar akan semua mimpi, luka luka lama,
kata yang tak pernah bisa kau ucapkan, kata yang seharusnya diucapkan namun tertelan kebisuan.
cerita akan nyerinya kaki kakimu saat menginjak jarum waktu kala itu, gelinya saat bulu bulu kucing kecil nakal itu menyentuh kakimu.
untuk seepersekian detik aku begitu yakin, tapi beberapa detik berikutnya, pijakan kaki kakiku mulai goyah.

waktu waktu terbaik dalam hidupku selain itu adalah saat menyadari kau selalu mengulurkan tanganmu untukku, kau selalu menguatkanku, entah dengan kata kata manismu atau tindakan patriotikmu.
kau selalu ada saat aku membuka mata. kau jua yang membendung aliran sungai dari kedua mataku.
untuk sepersekian detik aku sangat yakin kau nyata, tapi beberapa detik berikutnya mataku tak mengenalimu.
kedua tangankupun tak mampu menyentuhmu, transparan,
hatiku tak bisa merasakanmu, sedikitpun
kau bagaikan fragmen dalam imajiku yang tak pernah menyebrang tembok nyata.

Selasa, 22 September 2015

tebing

aku masih bertahan di bukit yang sama
saat mendung mulai menjalar rapat diatas kepala manusia manusia angkuh yang berlarian menghambur mencari perlindungan atau tempat teduh yang bisa menerbangkan kepala mereka
aku masih berpegangan erat di akar akar pohon yang aku tak pernah tahu kapan melapuknya akar akar itu.
sambil tetap bergelayutan di tebing tebing bukit yang cadas
kakiku kesakitan tergores bebatuan, lenganku mulai kepayahan
terbersit untuk kesekian kalinya dalam kepalaku
betapa bodohnya aku
menunggu dan bertahan di tempat yang sama
menahan luka
menangkis angin kencang
memeluk erat bebatuan
yah, beberapa kali aku menangis
mengejang dan marah
tapi aku tak jua beranjak dari sana
entah apa yang membuatku bertahan

bayangan bayangan kelam akan masa lalu menghantui benak benakku
membuatku sedikit memejamkan mata dan tenggelam dalam buaian lumpur lumpur kebodohan
aku bodoh dan aku menikmati dibodohi
mungkin terdengar aneh
entahlah
membuat orang yang membodohi merasa pintar menjadi kepuasan untukku
bingung?

pergi sajalah