Senin, 18 Agustus 2014

untitled

dia bisa menuliskan kisahnya sendiri
kenapa saya tidak
dia bisa membangun memori indah dengan orang acuh keras kepala
kenapa saya tidak
dia bisa mengendalikan dirinya
kenapa saya tidak
tolonglah berhenti mengatakan tidak
darahnya mengalir di darahmu
denyutnya berdegup di nadi dan di jantungmu
apa yang kamu takutkan?
bangun memorimu sendiri
hari hari kemarin hanyalah serpihan kertas
yang membantumu melihat gambaran dunia yang sebenarnya
jangan pernah takut menuliskan kisahmu di lembar yang baru
perkara hasilnyatidak seindah yang kau inginkan
biarkan saja
suatu saat kau akan melihat kertas itu dan berkata dengan bangga
ini adalah kolaborasi karyaku dengan Tuhan
itu lebih indah
percayalah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar