Senin, 18 Agustus 2014

embun dan cahaya

terlalu letih jiwaku
mencoba merengkuh sisa embun
embun yang tertelan tajamnya cahaya
aku adalah malam gelap, dingin, dan kejam
sunyi... diam tak berharap tuk terbangun
menunggu, hingga cahaya itu menamparku
seketika ku terbangun dan memejanmkan mata
merasakan cahaya itu mengambilku dan jiwaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar