Rabu, 04 Januari 2017

bapak delapan tiga puluh

bapak delapan tiga puluh
setiap pagi menyapaku dari ringkihnya tubuh
bersembunyi dibalik becak dan menyeka peluh
hatiku terantuk batu dan mengaduh
mataku panas dan arogansiku pun runtuh
bapak delapan tiga puluh
terima kasih telah mengajarkanku
bahwa terik, lelah, dan hari yang berat bukanlah musuh
tolong simpan ini antara kau dan aku

-soe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar