Jumat, 23 April 2021

Telik paling pelik

Kau membungkamku dengan sajak-sajak busukmu

Membatasi jejakku dengan runcingnya bambu dibalik beludru

Butuhkah pengakuan dariku? 

Kau memang telik paling pelik

Injakan kakimu di tengkukku melumpuhkan seluruh sistem tubuhku

Aku buta aksara, buta bahasa, mati rasa, lumpuh tak berdaya

Telik paling pelik

Sukma tertatih terjaga merapal doa

Jerat-jeratmu kan membunuhmu jua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar